Menelusuri Jalan-jalan Bersejarah Di Bandung
Menelusuri Jalan-jalan Bersejarah Di Bandung – Kota Bandung tidak hanya dikenal sebagai kota kembang saja, namun ada juga tempat wisata sejarah di Bandung yang menyimpan jutaan cerita yang membuat siapapun yang mengunjunginya terpesona.
Lokasi Bandung yang dikelilingi pegunungan membuat Bandung diberkati dengan cuaca yang sejuk dan banyak tempat wisata alam yang indah.
Menelusuri Jalan-jalan Bersejarah Di Bandung
Namun Brung bukan hanya sekedar wisata alam yang indah, tapi juga kota penting dengan berbagai peristiwa bersejarah. Jadi bangunan bersejarah yang ada di bandung bisa anda temukan.
Menelusuri Sejarah Dan Keindahan Jalan Braga: Kawasan Legendaris Di Tengah Kota Bandung
Bagi Anda yang ingin berwisata ke tempat bersejarah, berikut tempat wisata bersejarah di Bandung yang kami rekomendasikan.
Gua Belanda merupakan salah satu tempat wisata sejarah di bandung yang dimana anda bisa mengetahui berbagai informasi sejarah mengenai Gua Belanda itu sendiri.
Nah, masih banyak tempat wisata di bandung selain goa belanda, penasaran? Untuk informasi selengkapnya, simak tips tempat wisata bersejarah di Bandung yang wajib Anda lihat.
Dibangun sekitar tahun 1920-an, Gedung Sate pernah menjadi medan pertempuran para pejuang melawan pasukan kolonial Inggris.
Menelusuri Sejarah Dan Budaya Bandung: Warisan Yang Masih Lestari
Meski kini bangunan bersejarah ini hanya bisa Anda nikmati dari luar, namun karena gedung ini berfungsi sebagai kantor Gubernur Jawa Barat, Anda bisa mengunjungi museum di sana.
Di dalam museum terdapat virtual reality yang dapat membawa Anda naik balon udara menuju kawasan Gedung Sate Bandung.
Rekomendasi bangunan bersejarah di Bandung yang bisa Anda kunjungi adalah Monumen Bandung Lautan Api. Monumen Bandung Lautan terletak di Jalan BKR Ciateul yang selalu ramai pengunjung saat musim perayaan.
Monumen Bandung Lautan Api dibangun untuk mengenang perjuangan rakyat Bandung melawan Sekutu.
Menelusuri Jalan Asia-afrika, Kawasan Bersejarah Dan Pusat Kota Tua Di Bandung Jawa Barat
Peristiwa ini kemudian kita kenal dengan sebutan Lautan Api yang Banging. Anda juga bisa mengunjungi monumen ini secara gratis dan jangan lewatkan pemandangan sore hari karena pemandangan sore hari sangat indah.
Rekomendasi destinasi wisata di Bandung yang ketiga adalah Jalan Braga. Jalan Barga ibarat lingkungan perkotaan kuno di Jakarta.
Jika Anda berkunjung ke Jalan Barga, Anda akan melihat pemandangan seperti di Indonesia zaman dahulu.
Kawasan Jalan Barga sudah ada sejak masa kolonial Hindia Belanda, dan situs bersejarah di Bandung ini telah diubah menjadi resor. Selain itu, tempat ini cocok untuk fotografi.
Menelusuri 5 Destinasi Wisata Sepanjang Jalur Mudik Bandung Hingga Cirebon
Di sana Anda bisa menemukan berbagai masakan untuk dicoba, seperti makanan sisa, kafe, dan lain sebagainya.
Tempat wisata Bandung ini terletak di Taman Hutan Duanda Bandung. Sebelum Gua Belanda menjadi objek wisata, objek wisata Gua Belanda berfungsi sebagai tempat penampungan air selama bulan-bulan musim dingin.
Tak hanya itu, tempat wisata bersejarah di Bandung ini pernah menjadi stasiun radio kolonial Belanda pada masa Perang Dunia. Saat ini, Objek Wisata Goa Holland menjadi tempat wisata sejarah di Bandung.
Gedung kelima tempat wisata Bandung yang direkomendasikan adalah Museum Asia Afrika. Museum ini memiliki latar belakang sejarah. Ini adalah tempat Konferensi Asia-Afrika tahun 1955.
20 Wisata Bandung Kota, Dari Jalan Braga Hingga Masjid Al Jabbar
Konferensi ini berlokasi di Jalan Asia Afrika No. 65, Braga, Kec. Bandung Nah, Bandung. Tempat wisata bersejarah di Bandung ini sangat cocok untuk dijadikan tempat berfoto berkat desain arsitekturnya yang unik.
Puas berswafoto, jangan lupa mengunjungi Museum Asia Afrika yang terletak di sebelah Gedung Sejarah Bandung. Di sana Anda bisa melihat benda-benda bersejarah yang bernilai seperti mesin tik yang digunakan dalam konferensi, ruang pameran, ruang dokumen, dan ruang galeri.
Tempat wisata sejarah di bandung selanjutnya adalah Museum Mandala Wangsit Siliwangi, di museum ini anda bisa melihat koleksi senjata bersejarah yang digunakan oleh para prajurit Kodam Siliwang pada masa itu.
Senjata-senjata yang disimpan di Museum Mandala Wangsit Siliwangi tidak hanya senjata saja, namun masih banyak juga senjata tradisional yang masih disimpan.
3 Hari Di Bandung: Perpaduan Budaya Dan Alam » Agoda: See The World For Less
Berlokasi di Jalan Lembong, Braga, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Kolonel Ibrahim Adji pertama kali membuka objek wisata ini pada tahun 1966. Anda bisa menjelajah dengan berjalan kaki dan menyewa mobil melalui jasa sewa mobil untuk efisiensi transportasi.
Monumen Pertempuran Rakyat Jawa Barat merupakan sebuah tempat wisata sejarah di Bandung yang menceritakan tentang perjuangan masyarakat Jawa Barat dari masa penjajahan hingga kemerdekaan.
Selain itu, Anda akan menemukan perpustakaan dan area audiovisual khusus bagi pengunjung yang dapat mengetahui lebih jauh tentang sejarah Jawa Barat.
Belum ada informasi sejarah pasti mengenai nama benteng peninggalan Belanda ini, namun karena terletak di kawasan Pasir Ips maka benteng bersejarah ini dikenal dengan nama Benteng Pasir Ips.
Jalan Abc Bukti Bandung Nyaman Buat Bermacam Etnis Sejak Dulu
Dibangun pada tahun 1819 dan selesai pada tahun 1930, benteng sepanjang satu kilometer ini diyakini merupakan mekanisme pertahanan Belanda selama Perang Dunia Pertama.
Informasi ini kami berikan tentang tempat wisata sejarah di bandung. Anda juga bisa menjelajahi wisata sejarah di Surabaya, wisata sejarah di Jakarta dan kota lainnya. Kami berharap dapat bermanfaat. Itu saja dan terima kasih Bandong menjadi tujuan wisata tanpa alasan, tentunya kota ini mempunyai banyak tempat wisata yang indah dan penuh dengan sejarah. Rute antara Asia dan Afrika merupakan salah satu destinasi yang menyimpan banyak cerita unik.
Jalan Asia-Afrika Bandung selalu menjadi daya tarik wisata. Dengan kentalnya nuansa masa lalu pada bangunan-bangunan kuno Art Deco, tak heran jika banyak wisatawan yang tertarik untuk berfoto di sini.
Selain itu, jalur Asia Afrika juga terlihat indah di malam hari. Lampu jalan di kiri dan kanan menciptakan keindahan jalan antara Asia dan Afrika. Saat Anda berkunjung ke Jalan di Asia Afrika, jangan heran jika Anda ditawari fotografer travelling.
7 Fakta Menarik Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung
Jika Anda tertarik untuk menyewa jasa Fotografer, Anda hanya perlu merogoh kocek sebesar 5 lakh per foto. Namun sebaiknya Anda mengecek terlebih dahulu hasil Fotografer yang Anda pekerjakan agar hasilnya sesuai dengan ekspektasi Anda.
Saat rombongan Indozone berkunjung ke Bandung, pemandu menjelaskan sejarah Asia-Afrika Jalan tersebut. Jalan tersebut mempunyai nama sebelum disebut Jalan Asia-Afrika.
Bangunan tersebut juga merupakan peninggalan zaman kolonial. Yang mengejutkan adalah misi kantor pos belum berubah.
Sedangkan nama Jala Asia-Afrika sendiri diambil dari pertemuan Konferensi Asia dan Afrika (KAA) pada tanggal 24 April 1955. Pada tahun 1955, nama jalan tersebut diubah menjadi Jala Asia-Afrika.
Menjelajahi Jejak Fosil Di Museum Geologi Bandung
Jalur Asia Afrika disebut juga dengan titik 0 (nol) kilometer di awal pusat pertumbuhan kota Paris van Java.
Jalur Asia Afrika diabadikan dalam dinding beton Jembatan Penyeberangan Umum (JPO) di Kota Bandung. Salah satu yang menarik wisatawan di Jala Asia Afrika adalah ungkapan MA “Maa Pasundan lahir dengan senyuman Tuhan”. Peramban
Bagi yang berlibur ke Burung, jangan lupa mampir ke Jalan Asia-Afrika yang kaya akan sejarah ya.
Gerbang Wisata Pantai Toronipa Sultra yang menelan biaya Rp 32 Miliar dirusak hingga dibangun beton. Paket Wisata Bandung – Bangung terkenal tidak hanya karena keindahan alamnya yang mempesona, tetapi juga sumber daya budayanya yang luar biasa. Kota Kembang memiliki banyak tempat wisata sejarah di Bandung yang sarat akan sejarah dan budaya.
Gedung Sate, Ikonik Kota Bandung Yang Bersejarah
Jelajahi berbagai tempat wisata yang menampilkan budaya dan sejarah Bandung, serta pelajari peristiwa bersejarah kota tersebut. Bagi Anda yang ingin menikmati liburan sambil belajar sejarah Bandung, berikut beberapa rekomendasi tempat wisata yang wajib dikunjungi.
Terletak di jantung kota Bandung, Gedung Sate yang megah merupakan landmark ikonik yang sayang untuk dilewatkan. Bangunan bersejarah ini terletak di Jalan Diponegoro No. 22, Kecamatan Wetan, Bandung. Tak hanya menjadi kantor Gubernur Jawa Barat, namun juga menjadi saksi bisu perjalanan panjang Kota Bandung.
Di Gedung Sate pertama kali dibangun pada tahun 1920 dan memiliki banyak nilai sejarah penting bagi Indonesia. Salah satunya adalah peran pentingnya sebagai medan pertempuran melawan pasukan Gurkha Inggris di masa lalu. Meski kawasan sekitar Gedung Sate jarang dibuka untuk umum, namun kawasan ini kerap menjadi tempat wisata sejarah populer di Bandung.
Di atas kantor Gedung Sate terdapat museum dengan artefak dan informasi penting tentang sejarah lokal dan nasional. Kunjungan ke museum ini adalah cara terbaik untuk mempelajari lebih lanjut tentang peran Gedung Sate dalam pembangunan Bandung dan Indonesia secara keseluruhan.
Menyelami Sejarah Di Museum Kota Bandung
Museum Pos Indonesia terletak di Jalan Silaki No. 73, Bandung, bersebelahan dengan Gedung Sate. Dulunya dikenal dengan nama Posten Telegraph Cantor atau Kantor Pos Telegraf dan Telepon (PTT), museum ini didirikan pada tahun 1933 dan menyimpan beberapa koleksi berharga yang menarik bagi para pecinta sejarah.
Koleksi khas Museum Pos Indonesia mengajak pengunjung untuk menelusuri sejarah sistem pos Indonesia dari dulu hingga saat ini. Di sini Anda bisa menemukan prangko yang diterbitkan pertama kali di Indonesia, melihat timbangan pos kuno, dan membaca surat-surat kuno yang bersejarah.
Museum Pos Indonesia lebih dari sekedar museum, tetapi juga menawarkan edukasi mendalam. Pengunjung dapat mengetahui pentingnya peran postingan dalam kehidupan masyarakat, mengikuti perkembangan teknologi komunikasi dan mengapresiasi nilai-nilai sejarahnya.
Jalan Braga ibarat terowongan waktu yang membawa kita kembali ke masa kolonial Hindia Belanda. Di sini, deretan bangunan tua dengan arsitektur mengesankan berjejer rapi, menampilkan pesona masa lalu. Setiap jalan berbatu di Andestate sepertinya membawa kita menelusuri sejarah kota bunga.
Sejarah Kenapa Bandung Disebut Paris Van Java
Suasana Jalan Braga yang sama menariknya dengan suasana kota tua Jakarta menawarkan nuansa jaman dahulu yang kental. Jejak sejarah Bandung terpatri jelas di setiap sudut Jalan Braga. Bangunan-bangunan berarsitektur kuno Eropa seperti Gedung Merdeka, Hotel Savoy Homan dan Gedung Bank Indonesia berdiri kokoh dan menceritakan kisah kejayaan masa lalu.
Selain sebagai spot foto yang sempurna, destinasi wisata ini juga menawarkan beragam pilihan kuliner yang menggugah selera. Mulai dari kafe yang menyajikan cita rasa khas kopi lokal, siomay yang nikmat, roti yang lembut dan nikmat menjadi satu.
Museum Konferensi Asia Afrika di Jalan Asia Afrika no. 65