Mengunjungi Pura: Spiritualitas Dan Arsitektur Bali

Mengunjungi Pura: Spiritualitas Dan Arsitektur Bali – Pura-pura di Bali rupanya mempunyai daya tarik tersendiri. Ada mantra yang tak terbatas. Salah satu pura tersebut adalah Pura Gunung Kawi Sebatu.

Pura Gunung Kawi Sebatu sendiri didirikan pada abad ke-14 hingga ke-15 Masehi. Didirikan oleh Resi Markandeya, seorang guru agama Hindu dari Kerajaan Majapahit yang menyebarkan ajaran Hindu di nusantara.

Mengunjungi Pura: Spiritualitas Dan Arsitektur Bali

Mengunjungi Pura: Spiritualitas Dan Arsitektur Bali

Nama Pura Gunung Kawi Sebatu berasal dari kata Gunung dan Kawi yang artinya dibuat. Kata Sebatu sendiri kemudian diambil dari nama desa dimana pura ini didirikan. Selain sebagai tempat sembahyang dan wisata, pura ini juga ternyata menjadi tempat penyimpanan abu jenazah Raja Anak Wungsu. Ia merupakan salah satu raja Bali dari dinasti Warmadewa yang memerintah pada abad ke-11 Masehi.

Pt Jasamarga Bali Tol

Pura Gunung Kawi Sebatu terletak di Desa Sebatu, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Bali. Pura ini terletak sekitar 12 kilometer sebelah utara Ubud yang dikenal sebagai pusat seni dan budaya Bali. Untuk mencapai pura ini, pengunjung dapat menempuh perjalanan sekitar 30-40 menit dengan sepeda motor dari Ubud. Jalan menuju candi ini cukup mudah dijangkau, meski di beberapa bagian jalan agak sempit dan berkelok-kelok.

Desa Sebatu sendiri merupakan desa yang tenang dan jauh dari hiruk pikuk. Oleh karena itu, suasananya lebih tenang dan terlihat lebih bagus. Perjalanan menuju Pura Gunung Kawi Sebatu membawa Anda melewati pemandangan persawahan dan pepohonan di sepanjang perjalanan. Jadi tidak membosankan selama perjalanan.

Pura Gunung Kawi Sebatu biasanya buka setiap hari mulai pukul 08:00 hingga 18:00 WITA. Waktu terbaik untuk mengunjungi pura ini adalah pada pagi atau sore hari saat cuaca tidak terlalu panas dan pengunjung tidak terlalu ramai. Pura ini sering dikunjungi oleh wisatawan dan penduduk lokal yang datang untuk berdoa dan melakukan upacara keagamaan.

Namun, ada baiknya Anda mengecek jam buka candi ini sebelum Anda berkunjung, terutama jika Anda berencana datang pada hari besar keagamaan atau hari libur nasional. Pada hari-hari tertentu, pura mungkin lebih ramai karena ada upacara adat atau kegiatan keagamaan yang berlangsung di sana.

Pura Samuan Tiga (ubud, Indonesia)

Pengunjung dikenakan biaya masuk yang relatif terjangkau untuk memasuki pelataran Pura Gunung Kawi Sebatu. Tiket untuk wisatawan domestik biasanya berkisar Rp15.000 per orang untuk dewasa, sedangkan untuk anak-anak hanya Rp10.000 per orang. Harga tiket tersebut sudah termasuk penggunaan sarung dan selendang yang wajib dikenakan saat memasuki pelataran pura sebagai tanda penghormatan terhadap situs suci tersebut.

Pengunjung juga disarankan membawa uang tunai secukupnya karena tidak banyak ATM di sekitar kuil. Selain itu, jika membawa mobil pribadi akan dikenakan biaya parkir. Biaya parkir untuk sepeda motor biasanya sekitar Rp 2000 dan untuk mobil hanya sekitar Rp 5000.

Meski Pura Gunung Kawi Sebatu merupakan tempat suci yang didedikasikan untuk kegiatan keagamaan, namun tempat ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk kenyamanan pengunjung. Beberapa fasilitas yang tersedia antara lain:

Mengunjungi Pura: Spiritualitas Dan Arsitektur Bali

Terdapat lahan parkir yang cukup luas untuk sepeda motor dan mobil, sehingga tidak menyulitkan wisatawan yang datang membawa mobil sendiri.

Buku Arsitektur Bali Gathering Places, Balinese Architecture A Spiritual And Spatial Orientation, Barbara Walker, Jay Graham, Buku Arsitektur Ruang

Terdapat toilet umum yang bersih dan terawat di dekat tempat parkir. Hal ini memudahkan pengunjung yang ingin membersihkan diri atau ingin buang air kecil. Selain itu, toiletnya juga bersih.

Di sekitar pura terdapat berbagai warung makanan dan minuman ringan, serta warung yang menjual berbagai jenis oleh-oleh khas Bali.

Bagi pengunjung yang tidak membawa sarung dan selendang, tersedia tempat sewa di pintu masuk candi. Jadi Anda masih bisa memasuki area candi.

Pura Gunung Kawi Sebatu memiliki beberapa daya tarik yang membuatnya layak untuk dikunjungi. Berikut beberapa daya tarik utama candi ini:

9 Pura Terindah Di Bali Untuk Tujuan Wisata Budaya

Pura ini terkenal dengan arsitektur khas Bali dan ukiran relief indah pada dinding batunya. Setiap detail candi ini menunjukkan kesenian dan spiritualitas yang mendalam. Hal ini pula yang menjadikan pura sebagai tempat wisata yang menarik dengan ornamen tradisional Bali yang kental.

Di dalam kompleks candi terdapat beberapa kolam dengan ikan koi. Kolam-kolam ini dianggap keramat dan menambah keindahan serta ketenangan suasana pura. Anda juga dapat melihat berbagai ikan di kolam.

Dikelilingi oleh hutan dan taman yang hijau, pura ini menciptakan suasana damai dan menyegarkan. Pengunjung bisa berjalan-jalan mengelilingi pura sambil menikmati keindahan alam yang ada.

Mengunjungi Pura: Spiritualitas Dan Arsitektur Bali

Bagi yang tertarik dengan budaya dan agama Bali, menyaksikan atau bahkan mengikuti ritual keagamaan di pura ini bisa menjadi pengalaman yang sangat menarik. Jika beruntung, Anda bisa menyaksikan ritual keagamaan ini.

Daya Tarik Wisata Tanah Lot, Bali ✨

Agar kunjungan Anda ke Pura Gunung Kawi Sebatu semakin menyenangkan dan berkesan, berikut beberapa tips yang bisa Anda ikuti.

Kenakan pakaian sopan. Pura Gunung Kawi Sebatu merupakan tempat yang sakral, sangat penting untuk mengenakan pakaian sopan. Pastikan kamu memakai sarung dan selendang di pintu masuk ya.

Datanglah pada pagi atau sore hari: Untuk menghindari keramaian dan cuaca panas, sebaiknya berkunjung pada pagi atau sore hari. Saat ini sangat cocok untuk menikmati suasana pura yang lebih tenang.

Bawalah air minum dan topi: Meski area pura penuh dengan pepohonan, cuaca di Bali bisa sangat panas. Pastikan kamu punya air minum dan pakai topi ya. Ini akan membantu Anda tetap nyaman saat berjalan.

Wisata Spiritual Terviral Di Bali, Bersihkan Diri Di Pura Taman Pecampuhan Sala, Cocok Untuk Meditasi

Hormati ritual dan upacara. Jika Anda berkunjung saat upacara keagamaan, harap diingat untuk selalu menghormati aktivitas ini. Jangan ganggu atau mengambil gambar tanpa izin.

Siapkan uangmu. Bawalah uang secukupnya untuk membeli tiket, membayar parkir, dan membeli makanan atau oleh-oleh di sekitar pura.

Pura Gunung Kawi Sebatu menawarkan pengalaman wisata yang berbeda dibandingkan tempat wisata di Bali lainnya. Dengan suasana damai, arsitektur menarik, dan alam sekitar yang indah, candi ini merupakan tempat ideal untuk mencari kedamaian dan refleksi diri. Bagi Anda yang berencana berlibur ke Bali dan mengunjungi Pura Gunung Kawi Sebatu, Anda bisa memesan tiket melalui. Merencanakan liburan Anda kini jauh lebih mudah Berwisata ke Bali tak lengkap tanpa menjelajahi keindahan pura di pulau dewata. Simak rekomendasi pura terindah di Bali berikut ini:

Mengunjungi Pura: Spiritualitas Dan Arsitektur Bali

Wisata Pura di Bali – Menjelajahi Pura di Bali merupakan salah satu kegiatan yang akan membuat liburan anda di pulau dewata semakin bermakna. Jika Anda selama ini menghabiskan waktu di Bali untuk mencari kuliner khas, istirahatlah

Panduan Kunjungan Museum Bali: Tips & Info Wisata

, atau menikmati wisata malam khas Bali, inilah saatnya untuk merasakan Bali lebih utuh dengan menjelajahi pura-pura di Bali yang sarat dengan nilai spiritual.

Karena sebagian besar masyarakat Bali beragama Hindu, maka tidak heran jika banyak terdapat pura di Bali. Namun diantara berbagai pura yang ada di Bali, ada wisata pura di Bali yang paling terkenal keindahannya!

Pura Lempuyang Luhur yang dibangun pada abad ke-8 berdiri di ketinggian 1.175 meter di atas permukaan laut. Wajar jika pura Bali ini menjadi salah satu pura tertinggi dan tertua di pulau dewata. Pura Bali ini dibangun sebagai persembahan kepada Dewa Sang Hyang Widi Wasa.

Tahukah anda bahwa Pura yang dibangun untuk Dewa Sang Hyang Widi Wasa hanya ada 6 buah di dunia ini dan salah satunya adalah Pura Lempuyang.

Pura Petitenget Di Petitenget

Berkunjung ke Pura Lempuyang tidak hanya membuat Anda merasa lebih dekat dengan Sang Pencipta, tetapi Anda juga bisa menyaksikan keindahan alam yang diciptakan-Nya. Di puncak pura Bali ini, kamu bisa menemukan sebuah gerbang tinggi yang seolah mengapit Gunung Agung lho. Keindahannya membuat Pura Lempuyang terkenal di kalangan masyarakat

Terletak di Desa Besakih, Karangasem, Pura Agung Besakih memang layak menjadi destinasi wisata pura di Bali yang wajib dikunjungi. Dilengkapi dengan 18 pura pengiring, Pura Agung Besakih merupakan pura terbesar di Bali lho. Jadi Anda akan membutuhkan waktu yang cukup untuk benar-benar menjelajahi seluruh kawasan salah satu pura terindah di Bali ini.

Di kompleks Pura Agung Besakih terdapat satu pura pusat yang berdiri megah yaitu Pura Penataran Agung. Anda harus menaiki beberapa anak tangga untuk mencapainya. Jangan khawatir, semua usaha itu akan membuahkan hasil saat Anda mencapai puncak! Satu lagi, jangan lupa untuk mengunjungi Pura Pengubengan yang terletak di lereng Gunung Agung karena pemandangannya yang luar biasa.

Mengunjungi Pura: Spiritualitas Dan Arsitektur Bali

Pura Saraswati terletak di Ubud dan dibangun sebagai penghormatan kepada Dewi Saraswati, dewi ilmu pengetahuan dan seni. Sesuai dengan tujuan tersebut, Pura Saraswati didesain indah dengan pemandian air dengan ribuan bunga teratai. Dinding Pura Saraswati juga dihiasi lukisan karya seniman Bali lho. Jadi destinasi wisata Pura di Balisat ini mempunyai nilai seni yang sangat tinggi.

Pura Penjaga Pantai

Pura Uluwatu adalah salah satu pura paling populer di Bali. Pura ini dibangun di atas tebing setinggi 70 meter yang berbatasan dengan lautan biru. Deburan ombak yang selalu menemani Anda akan membuat kunjungan Anda ke tempat wisata di Bali ini semakin unik. Waktu terbaik untuk menjelajahi keindahan pura Bali ini adalah menjelang matahari terbenam, karena panoramanya

Yang sering digunakan dalam pertunjukan sendratari Ramayana atau tari Kecak. Pertunjukan budaya ini tentunya akan membuat kunjungan Anda ke Pura Uluwati semakin berkesan.

Destinasi wisata terindah Bali lainnya terletak di kawasan Dataran Tinggi Bedugul yaitu Pura Ulun Danu Bratan. Pura Bali ini dibangun di tepi Danau Bratan yang jernih, sehingga Anda bisa merasakan suasana menyejukkan begitu memasuki kompleks pura ini.

Apalagi pura di Bali ini dikelilingi deretan pegunungan hijau yang diselimuti awan putih yang mempesona. Melihat keindahannya, wajar jika suatu saat Pura Ulun Danu Bratan akan memiliki mata uang nasional. Apakah Anda ingat dalam mata uang apa candi ini digambarkan?

Sejarah Pura Besakih, Dikenal Dengan Sebutan Mother Temple Of Bali!

Agar pengalaman semakin seru, pemerintah setempat juga menyediakan perahu untuk Anda gunakan

Artikel Terkait

Leave a Comment