Mengunjungi Situs Warisan Dunia Di Indonesia

Mengunjungi Situs Warisan Dunia Di Indonesia – Situs ini punya keunikan yang menjadikannya satu-satunya di dunia Jakarta (ANTARA) – Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengajak wisatawan, khususnya wisata budaya, untuk mengenal lebih jauh kehidupan budaya. situs warisan budaya di Indonesia melalui webinar series “Wisata Warisan” yang akan berlangsung pada 14 Ei 2020 pukul 14.00 WIB.

Situs warisan budaya dunia tersebut adalah Kompleks Candi Borobudur, Kompleks Candi Prabanan, Situs Manusia Purba Sangiran, Sistem Fokus Bali sebagai ungkapan filosofi Tri Hita Karana, dan Obilin Sawahlunto Batubara Tabangi Hore.

Mengunjungi Situs Warisan Dunia Di Indonesia

Wakil Direktur Produk Pariwisata dan Penyelenggara Acara Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Rizki Handayani dalam sambutannya di Jakarta, Senin, mengatakan warisan budaya menjadi alasan utama wisatawan mancanegara maupun domestik berkunjung ke Indonesia. ketika krisis Covid-19 mereda dan memungkinkan untuk melakukan perjalanan kembali.

Situs Warisan Dunia Unesco Berciri Islam Di Afrika Utara

Melalui webinar ini diharapkan masyarakat dapat mengetahui lebih jauh tentang nilai-nilai yang ada dalam mendukung kelestarian ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Tidak hanya mendapatkan lebih banyak informasi mengenai situs warisan dunia berbasis budaya, namun melalui webinar ini diharapkan masyarakat dapat menularkan informasi yang diterimanya kepada masyarakat luas. Salah satunya melalui media sosial.

Oleh karena itu, dalam webinar ini juga akan diberikan informasi mengenai “teknik” mengkomunikasikan nilai-nilai tersebut melalui cerita media sosial dengan cara dan sarana yang dapat meningkatkan pengalaman perjalanan dan menarik masyarakat untuk mengunjunginya.

“Melalui media ini nilai-nilai tersebut dapat disampaikan dalam sebuah cerita, baik melalui video, audio, gambar/teks, atau kombinasi ketiga cara tersebut,” kata Rizki Handayani.

Cerita Dan Sejarah True Story

Misi kali ini adalah pendiri Kounitas Historia Indonesia, Asep Kabali yang akan berbicara mengenai “Triad Wisata Sejarah Peninggalan Candi Borobudur”. Sedangkan pembicara kedua adalah Astrid Savitri, seorang content writer yang akan membahas tentang “Kisah Produksi Pariwisata Melalui Media Sosial”.

“Cerita yang dibangun dari cerita yang baik akan memberikan edukasi masyarakat yang baik, meningkatkan pengalaman wisatawan, dan meningkatkan minat masyarakat untuk mengunjungi tempat-tempat tersebut nantinya,” kata Rizki Handayani.

Webinar Wisata Warisan ini terbuka untuk semua. Peserta yang ingin bergabung dapat mendaftar terlebih dahulu di link https://s.id/heritage-borobudur.

Baca Juga: Indonesia Tetapkan 1.086 Warisan Budaya Takbenda Baca Juga: Keenparekraf Adakan Kursus Bahasa Inggris Online Bagi Pekerja Kreatif Baca Juga: Keenparekraf Fasilitasi Pelatihan Online Bagi 104 Pekerja Industri event merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO – memiliki aset alam, budaya, dan sejarah di Indonesia . Hal ini juga diakui di seluruh dunia. Oleh karena itu, Indonesia memiliki banyak situs warisan dunia yang telah ditetapkan oleh salah satu organisasi di tingkat PBB yaitu UNESCO. Apa saja Situs Warisan Dunia UNESCO di Indonesia?

Kebun Raya Bogor” Diusulkan Untuk Masuk Sebagai Situs Warisan Dunia Unesco

Candi Borobudur yang terletak di Magelang, Jawa Tengah, merupakan situs warisan dunia yang ditetapkan oleh UNESCO pada tahun 1991. Candi Borobudur diakui sebagai candi terbesar di dunia dan memiliki 1.460 relief dan 504 stupa. Situs warisan dunia UNESCO ini dibangun pada tahun 800 M pada masa Dinasti Syailendra.

(OUV) menetapkan Candi Borobudur sebagai Warisan Budaya Dunia. Pertama, struktur Candi Borobudur berbentuk limas tanpa atap, terdiri dari 10 lapisan di atasnya, dengan kubah mahkota. Kedua, pembangunan Candi Borobudur pada awal abad ke-8 hingga akhir abad ke-9 merupakan contoh arsitektur Indonesia. Ketiga, candi ini berbentuk seperti bunga teratai, bunga suci bagi umat Buddha.

Tambang batu bara di Sawahlunto, Sumatera Barat, masuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO tahun 2019. Dalam penilaian UNESCO ada 2 kriteria.

Yang pertama menyangkut adanya pertukaran nilai-nilai kemanusiaan yang signifikan sepanjang waktu atau lintas ruang budaya. Keduanya merupakan contoh luar biasa mengenai jenis bangunan, fungsi, struktur, dan kombinasi teknologi yang mewakili tonggak penting dalam sejarah manusia.

Unesco Umumkan Daftar Situs Warisan Dunia Terbaru, Ada Tetangga Ri

Situs warisan UNESCO di Indonesia ini sendiri merupakan satu-satunya tambang batu bara bawah tanah di Indonesia dan tambang batu bara tertua di Asia Tenggara.

Pada tahun 1991, tidak hanya Candi Borobudur yang ditetapkan UNESCO, Taman Nasional Komodo juga ditetapkan sebagai situs warisan dunia. Dengan luas 173.300 hektar, Taman Nasional Komodo memiliki tiga pulau utama yaitu Pulau Komodo, Pulau Rinca, dan Pulau Padar serta pulau-pulau kecil lainnya.

Ketiga pulau ini merupakan habitat alami Komodo. Penetapan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO di Indonesia didasarkan pada keindahan pemandangan alam Pulau Komodo dengan keindahan dan fenomena langkanya. Jauh sebelumnya, Pulau Komodo juga ditetapkan sebagai Cagar Manusia dan Biosfer pada tahun 1997.

Taman Nasional Lorentz di Papua merupakan situs warisan dunia yang ditetapkan UNESCO pada tahun 1999. Taman nasional ini memiliki luas 2,4 juta hektar. Taman Nasional Lorentz merupakan taman nasional terbesar di Asia Tenggara.

Bali Masuk 30 Situs Warisan Dunia Unesco Terpopuler Di Instagram

Situs Warisan Dunia UNESCO di Indonesia ini masih belum dipetakan dan dijelajahi. Taman nasional adalah keajaiban dunia dengan banyak tumbuhan dan hewan. Tujuan penunjukan Situs Warisan Dunia adalah untuk melindungi ekosistem Taman Nasional Lorentz dari penebangan liar, perburuan liar, dan polusi.

Taman Nasional Ujung Kulon yang terletak di Banten merupakan salah satu situs warisan budaya yang dilindungi UNESCO pada tahun 1991. Taman nasional dengan luas 122.956 hektar ini ditetapkan UNESCO karena merupakan kawasan konservasi Badak Jawa, Jawa, Surili, dan Coyote. Situs warisan UNESCO di Indonesia ini memiliki beberapa pulau konservasi dan pariwisata yaitu Pulau Panaitan, Pulau Handeleum, dan Pulau Peucang.

Candi Prambanan yang terletak di Sleman, Jawa Tengah, dimasukkan dalam Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1991. Lokasi candi ini terletak di perbatasan Provinsi Yogyakarta dan Jawa Tengah. Candi ini memiliki bangunan yang tinggi dan sempit dibandingkan dengan arsitektur Hindu pada umumnya. Candi Dewa Siwa merupakan candi induk yang tingginya 47 meter.

Sebagai salah satu candi terbesar di Asia Tenggara, Candi Prambanan menarik wisatawan dari seluruh dunia. Candi Prambanan telah melalui beberapa kali proses renovasi dan pemugaran sejak gempa Yogyakarta tahun 2006 yang menyebabkan kerusakan besar pada kompleks candi.

Messi Mengunjungi Situs Warisan Dunia Unesco

Situs Purbakala Sangiran di Sragen, Jawa Tengah merupakan salah satu situs warisan dunia yang ditetapkan UNESCO untuk Indonesia. Situs Sangiran memiliki luas 56 kilometer persegi dan berisi peninggalan purbakala serta sisa-sisa kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan.

Fosil-fosil tersebut menjadi sumber informasi untuk memahami kehidupan purba, itulah sebabnya UNESCO mengakui Situs Sangiran sebagai warisan budaya nomor 593 tahun 1996 dengan julukan tersebut.

Butuh waktu 12 tahun hingga kancah budaya Subak di Bali ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Pemerintah merekomendasikan kepada UNESCO penunjukan lanskap Subak pada tahun 2000, namun baru ditetapkan sebagai situs warisan dunia pada tahun 2012. Penunjukan ini menunjukkan pengakuan internasional terhadap keindahan dan nilai internasional Subak, sehingga dunia dapat turut serta melindunginya. .

Hal ini sekaligus mengakui Subak sebagai tradisi asli Indonesia. Subak merupakan perkumpulan masyarakat petani di Bali yang mengelola sistem irigasi padi secara tradisional. Luas Subak sekitar 20.000 hektar dan terletak di lima kabupaten yaitu Badung, Bangli, Buleleng Gianyar, dan Tabanan.

Enam Kolom Tersisa Dari Kuil Jupiter Situs Warisan Dunia Unesco — Foto Editorial Stok © Imagebrokermicrostock #618857136

Situs Warisan Dunia UNESCO Indonesia mencakup tiga taman nasional, yaitu Taman Nasional Gunung Leuser, Taman Nasional Kerinci Seblat, dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Situs Warisan Dunia UNESCO di Indonesia ini berisi lebih dari 10.000 spesies tumbuhan dari 17 genera dan sekitar 200 spesies hewan.

Berikut ini situs warisan dunia di Indonesia yang ditetapkan oleh UNESCO. Salah satu cara untuk memperkenalkan Indonesia kepada dunia adalah dengan menandai berbagai situs peninggalan sejarah yang ada di Indonesia dan membantu Indonesia menjaga situs peninggalan sejarah tersebut. Dari semua situs di atas, mana yang suka Anda kunjungi?

Memesan tiket pesawat, tiket kereta api, sewa mobil, memesan hotel dan berbagai jenis akomodasi, Anda bisa menemukan harga terbaik di Situs Warisan Dunia yang mewakili budaya dan alam, serta hal-hal yang penting bagi umat manusia. dan menjadi warisan penting bagi generasi penerus.

Situs Warisan Dunia UNESCO memiliki tiga kategori utama, yaitu situs budaya, alam, dan campuran. Tempat yang termasuk dalam kategori ini dapat berupa taman nasional, hutan, gunung, danau, pulau, gurun pasir, bahkan pedesaan dan kota. Lebih dari seribu tempat di seluruh dunia telah diakui oleh UNESCO sebagai situs Warisan Dunia. Berikut 12 Situs Warisan Dunia UNESCO di Indonesia.

9 Foto Situs Warisan Dunia Unesco Terbaru, Indonesia Masuk Nggak Ya?

UNESCO menobatkan Borobudur sebagai Situs Warisan Dunia pada tahun 1991. Candi Budha terbesar di dunia ini sangat indah dan megah di atas bukit yang dikelilingi perbukitan dan pegunungan. Tak heran jika Borobudur tidak hanya menawarkan wisata sejarah dan budaya, namun juga pemandangan alam yang indah.

Borobudur dibuka mulai pukul 06.00 waktu setempat. Di puncak Borobudur Anda bisa menyaksikan matahari terbit di antara pegunungan dan pastinya akan membuat Anda takjub.

Candi Prambanan juga dibuka sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1991. Namun berbeda dengan Borobudur, Prambanan merupakan candi Hindu di Indonesia. Bentuknya yang tinggi, besar, namun ramping membuat candi ini indah. Wajar jika Prambanan dikenal sebagai salah satu candi terindah di Asia Tenggara.

Berbicara tentang Prambanan, tentu tidak lepas dari legenda Roro Jonggrang yang meminta Bandung Bondowoso membangun seribu candi dalam semalam. Nah, di sini kamu bisa melihat langsung patung Roro Jonggrang! Selain itu, Anda juga bisa menyaksikan pertunjukan Ramayana dan konser jazz tahunan yang sangat populer dan sayang untuk dilewatkan.

Termasuk Sumbu Filosofi Yogyakarta, Ini Daftar 6 Warisan Budaya Dunia Unesco Di Indonesia

Taman Nasional Komodo terdiri dari tiga pulau