Menikmati Keindahan Alam Di Taman Nasional Ujung Kulon

Menikmati Keindahan Alam Di Taman Nasional Ujung Kulon – Apa yang terlintas di benak Anda saat mendengar nama Taman Nasional Ujung Kulon? Rumah bagi badak bercula satu yang langka? Atau keindahan pantai berpasir putih yang eksotis? Benar sekali! Keduanya sama-sama benar dan nyatanya sobat peso bisa menemukannya di salah satu taman nasional tertua #DiAja. Tempat ini sangat populer di kalangan wisatawan karena memadukan wisata bahari, edukasi, dan petualangan alam sekaligus. 

Bagi pecinta peso yang ingin mengetahui hal-hal menarik tentang Taman Nasional Ujung Kulon, yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

Menikmati Keindahan Alam Di Taman Nasional Ujung Kulon

Taman Nasional Ujung Kulon terletak di Provinsi Banten dan meliputi Kecamatan Sumur dan Kecamatan Simangu di Wilayah Pandeglang. Menurut sejarah, Franz Wilhelm Junghun adalah seorang ahli botani asal Jerman yang pertama kali memasuki Taman Nasional Ujung Kulon pada tahun 1846. Keberadaan taman nasional yang dikenal di kalangan penjelajah mancanegara ini semakin meluas pascaerupsi Gunung Krakatau pada tahun 1883. Meski terkena dampak letusan Gunung Krakatau yang mengakibatkan tsunami setinggi 15 meter, Taman Nasional Ujung Kulon dan ekosistem serta flora dan fauna di sekitarnya pulih dengan sangat cepat. 

Pandeglang Serpihan ‘surga Dunia’

Kekayaan flora dan fauna di taman nasional yang luasnya kurang lebih 122.956 hektar ini akhirnya mendorong Komisi Warisan Dunia UNESCO secara resmi menetapkan Taman Nasional Ujung Kulon sebagai Situs Warisan Alam Dunia pada 1 Februari 1992. 

Selain pesona pemandangan alam yang menawan, Sobat Pesona juga akan menikmati sejuknya suasana pantai dan hijaunya perbukitan yang mengelilingi Taman Nasional Ujung Kulon. Beberapa daya tarik dari taman nasional ini antara lain Pulau Pukeng, sebuah pulau dengan pantai berpasir putih bersih yang biasa dijadikan tempat ideal untuk snorkeling, menyelam, dan melihat satwa liar seperti rusa, banteng, dan monyet ekor panjang. . 

Bagi pecinta aktivitas menantang, trekking ke Karang Kopong di bagian utara Pulau Pukang yang menawarkan sejuknya matahari terbenam dengan latar belakang laut lepas adalah pilihan yang tepat! Jadi dari segi akomodasi, sobat peso tidak perlu khawatir karena pulau ini memiliki fasilitas yang lengkap untuk bermalam. Pulau lain di Taman Nasional Ujung Kulon yang juga dilengkapi fasilitas memadai dan sering dikunjungi wisatawan adalah Pulau Or dan Pulau Umang. 

Selain itu, ada Pulau Panaytan yang menjadi surganya para peselancar, Gunung Hongje yang cocok dijadikan tempat hiking menarik bersama teman, dan Pulau Hendulium yang dipenuhi hutan bakau dan menawarkan aktivitas menarik menggunakan kano menyusuri Sungai Sigantar. 

Surga Kecil Wisata Di Pulau Peucang Ujung Kulon Banten

Jika ke taman nasional ini jangan lupa mampir ke Semenanjung Ujun Kulon untuk menikmati padang rumput Sidaon yang merupakan rumah bagi banteng, burung merak, burung pegar, dan badak jawa yang sesekali terlihat. Sembari mengunjungi Kurug Sikatang, sobat peso juga bisa mengunjungi habitat hewan langka lainnya yang menjadi rumah bagi owa jawa. 

Ada kuliner unik yang wajib dicoba oleh para pecinta peso saat datang ke sini, yaitu engen merica. Kuliner pedas yang menjadi menu wajib warga sekitar saat lebaran ini biasanya terbuat dari daging sapi atau ayam yang dimasak dengan sayur khas daerah Pandeglang bernama daun wayang. Karena banyaknya hasil laut, menunya pasti berupa aneka sup ikan segar atau olahan ikan seperti otak-otak. Menariknya, warga sekitar Ujung Kulon, Pandeglang punya menu sarapan bernama Bubur Sop. Bubur ini tidak menggunakan kuah santan biasa, melainkan diganti dengan kuah sayur utuh dengan sayuran cincang. 

Terakhir, cobalah juga lauk Pais Solimpat yang harum dan segar. Makanan ini mirip dengan papa yang dibungkus dengan daun pisang, namun diisi dengan nasi, jeroan sapi atau kerbau, dan daun empuk. 

Nah, jika sobat peso penasaran dan ingin membuktikan sendiri betapa indahnya Taman Nasional Ujung Kulon, ada dua jalur transportasi yang bisa kamu gunakan untuk menuju ke sana. Pilihan pertama adalah melalui jalur darat yang mudah dijangkau dengan mobil dari wilayah Jakarta dan sekitarnya. Sahabat peso bisa membayar tol menuju kota Serang dan melanjutkan perjalanan ke wilayah Pandeglang. 

Pesona Pagi Ujung Kulon, Surga Tersembunyi Di Tanah Banten

Namun jika sobat peso sedang tiba di Jakarta dan sekitarnya, penerbangan menuju Bandara Soekarno Hatta, bandara terdekat dari Taman Nasional Ujung Kulon, bisa menjadi tempat transit sebelum melanjutkan perjalanan darat.

Saksikan momen langka yang diabadikan oleh @watchluke; Seekor monyet duduk di depan lanskap Pantai Kelinking di Nusa Penida. Alam punya cara untuk menunjukkan kepada kita pemandangan yang luar biasa. Jadi biarkan sembuh selagi Anda tinggal di rumah. Berikan inspirasi kepada orang-orang untuk membuat #BucketList mereka sendiri dengan membagikan highlight dari perjalanan Anda sebelumnya di media sosial Anda. Jangan lupa gunakan hashtag #BucketList dan mention @indtravel atau tambahkan hashtag #Wonderful agar kesempatan Anda tampil. Lihatlah destinasi #TravelTomorrow #StayHome #Thoughtful

Secara harfiah diterjemahkan sebagai “danau mendidih”, Kalimutu memiliki tiga kawah yang jelas berubah warna dan bergantian hijau, merah dan biru, yang selalu independen satu sama lain. Terletak di Flores, Nusa Tenggara Timur, Anda dapat naik angkutan umum dari kota kecil terdekat Mon menuju tempat parkir menuju Puncak Kalimutu. Dari sana, perjalananlah untuk melihat kemegahan dunia lain dari atas dunia. 📷: @thefreedomcomplex #Kelimutu #NusaTenggara Timur # #travel #indah lihat destinasi

Gambar oleh @furstset ini menunjukkan Candi Prambanan setinggi 47m di Yogyakarta. Mencapai kuil ini mudah; Naik bus dari Stasiun Kereta Api Tugus atau Halle Maliborough 1. bermimpi besar Jangan pernah berhenti percaya. Bumi perlahan pulih. Kami menunggu waktu terbaik bagi Anda untuk datang dan mengunjungi kami. Berikan inspirasi kepada orang-orang untuk membuat #BucketList mereka sendiri dengan membagikan highlight dari perjalanan Anda sebelumnya di media sosial Anda. Jangan lupa gunakan hashtag #BucketList dan mention @indtravel atau tambahkan hashtag #Wonderful agar kesempatan Anda tampil. Lihatlah destinasi #TravelTomorrow #StayHome #Thoughtful

Objek Wisata Taman Nasional Ujung Kulon Pandeglang Banten

Ve Rebo di Flores, Nusa Tenggara Timur memang pantas menyandang predikat “Kota Di Atas Awan”, diselimuti kabut tipis di seantero desa. Capai desa adat yang sungguh menawan ini dari Bandara Labuan Bajo melalui Ruteng lalu transfer ke Desa Dengue sebelum menempuh perjalanan 4 jam ke Way Rebo. 📸: @backpackertampan #WaeRebo #EastNusaTenggara # #travel #beautiful lihat tujuan

Apa kabar? Kami harap Anda tetap kuat dan berharap dapat memenuhi keinginan perjalanan Anda. Biarkan gambar Pulau Padar karya @justkay ini menginspirasi Anda. Saat ini mungkin tidak aman untuk bepergian, namun ada baiknya untuk merencanakan masa depan. Berikan inspirasi kepada orang-orang untuk membuat #BucketList mereka sendiri dengan membagikan highlight dari perjalanan Anda sebelumnya di media sosial Anda. Jangan lupa gunakan hashtag #BucketList dan mention @indtravel atau tambahkan hashtag #Wonderful agar kesempatan Anda tampil. Lihatlah destinasi #TravelTomorrow #StayHome #Thoughtful

Berikut pemandangan Raja Ampat dari @thetravelertwins untuk menginspirasi Anda agar terus bermimpi dan tak pernah putus asa. Penantiannya hampir berakhir. Menjadi sedikit lebih kuat. Berikan inspirasi kepada orang-orang untuk membuat #BucketList mereka sendiri dengan membagikan highlight dari perjalanan Anda sebelumnya di media sosial Anda. Jangan lupa gunakan hashtag #BucketList dan mention @indtravel atau tambahkan hashtag #Wonderful agar kesempatan Anda tampil. Lihatlah destinasi #TravelTomorrow #StayHome #Thoughtful

Foto Pulo Cinta di Gorontalo karya @backpackertampan ini mengingatkan kita bahwa cinta masih ada dan menyatukan kita di masa-masa sulit ini. Beri tahu orang yang Anda cintai betapa Anda mencintai mereka. • Sebarkan hal-hal positif di masa-masa sulit ini dengan membagikan momen-momen masa lalu Anda #KetikaDi dalam media sosial Anda. Jangan lupa gunakan hashtag #Whenin dan mention @indtravel atau tambahkan hashtag #Wonderful agar kesempatan Anda tampil. Kunjungi #stayathome #traveltomorrow #thinkfuldestination

Taman Nasional Ujung Kulon: Suaka Badak Jawa & Satwa Lainnya

Berada di ketinggian 2.329 meter di atas permukaan laut dan berjarak 35 kilometer dari Kota Malang, Gunung Bromo mungkin bukan gunung tertinggi di Pulau Jawa, namun tentu menawarkan pemandangan yang tiada duanya. Dibutuhkan waktu sekitar 20-30 menit untuk mendaki ke puncak tergantung seberapa cepat Anda bisa mendaki lereng berpasir. Berani mencoba pengalaman yang menantang? Pengingat sebelum kunjungan: gaya hidup sehat menentukan 📸: @fedorovdmitry #MountBromo # #моггзауравта #мсхвениери lihat tujuan

Kami memahami bahwa dibutuhkan banyak kesabaran untuk tetap berada di dalam rumah dan menghindari bepergian pada saat ini. Namun yang paling dibutuhkan adalah kesabaran kuat Anda untuk membuat dunia ini aman untuk dikunjungi kembali. Meski lokasinya masih ditutup sementara, yuk tambahkan keindahan Taman Nasional Komodo Nusa Tenggara Timur ke timeline Anda, semoga menginspirasi positif Anda untuk membuat wish list #TravelTomorrow. 📸: @van_taylan • • Sebarkan hal-hal positif selama masa sulit ini dengan membagikan momen #Whenin masa lalumu di media sosialmu. Jangan lupa gunakan hashtag #Whenin dan mention @indtravel atau tambahkan hashtag #Wonderful agar kesempatan Anda tampil. #stayathome #bijaksana lihat tujuan

Biarkan foto dari @sashajuliard ini membawa Anda secara virtual ke Pulau Kenawa, Nusa Tenggara Barat sambil tidur di sofa dan #DiRumahAja. Jangan khawatir Sebentar lagi Anda akan bisa merasakan kembali angin tropis menyentuh kulit Anda. Tapi sekarang saatnya untuk bersantai dan menjauh dari dunia luar selagi bumi pulih. #StayHome #TravelTomorrow Lihat Arah Taman Nasional Ujung Kulon merupakan cagar alam di Pulau Jawa bagian barat yang wajib dikunjungi