Tempat Wisata Dekat Kota Lama Semarang
Tempat Wisata Dekat Kota Lama Semarang – Apakah anda berencana untuk berlibur ke semarang? Tripcetera berbagi tips berwisata di ibu kota provinsi Jawa Tengah, khususnya wisata di kota tua Semarang.
Semarang mungkin tidak sepopuler Malang atau Jogja sebagai destinasi wisata, namun jangan dianggap remeh. Ternyata kota ini juga menjadi pilihan yang tak kalah menggiurkan untuk dijelajahi.
Tempat Wisata Dekat Kota Lama Semarang
Tak hanya wisata alamnya saja seperti pantai dan pegunungan, sudut-sudut Kota Semarang juga patut untuk dijelajahi. Anda bisa bersafari ke masjid, gereja, dan bangunan tua yang ada di kota tua Semarang.
Kota Lama Semarang Dengan Perpaduan Unik Masa Lalu Dan Kini
Mirip dengan kota tua Jakarta, kota tua seakan menjadi mesin waktu yang membawa Anda kembali ke masa lalu dan menjadi salah satu tempat wisata di Semarang yang wajib Anda kunjungi.
Tempat-tempat Instagrammable di Kota Lama tentunya juga tersebar di berbagai tempat. Berikut 13 tempat yang patut menjadi latar konten media sosial karena keunikan dan keistimewaan bangunan Kota Lama.
Rumah ibadah ini menjadi tempat terpopuler di Kota Lama karena merupakan gereja tertua di Jawa Tengah. Gereja yang dahulu bernama Nederlandsche Indische Kerk atau Gereja Immanuel Indonesia Barat ini dibangun pada tahun 1753. Gereja Blenduk merupakan gereja tertua di Jawa Tengah.
Nama Blenduk berasal dari bentuk kubah gereja yang cembung atau dalam bahasa Jawa berarti Mlenduk. Gereja ini beberapa kali mengalami renovasi pada tahun 1787 dan 1894. Sebelumnya, bentuk bangunan gereja di Blenduker mirip dengan rumah khas Jawa yaitu Joglo. Namun perubahan bentuk gereja tetap menjaga keagungan bangunan ini.
🕊rekomendasi Tempat Wisata Di Semarang
Taman ini terletak tepat di sebelah gereja Blenduk. Saking terkenalnya, taman ini menjadi salah satu landmark kawasan Kota Lama. Pada masa pemerintahan Belanda, Taman Srigunting digunakan sebagai panggung parade.
Kini taman terbuka yang bagus ini sering dijadikan tempat nongkrong atau berkumpul bersama teman atau keluarga. Letaknya yang bersebelahan dengan gereja tua, nampaknya semakin menarik untuk berfoto di sini.
Tak jauh dari Taman Srigunting, jangan lewatkan Pasar Klitikan. Letaknya bersebelahan dengan taman, jadi tidak perlu jauh-jauh.
Di pasar ini pengunjung bisa mencari barang-barang antik yang masih terpelihara dengan baik. Di sini Anda akan menemukan segalanya mulai dari uang bekas, pot, keranjang, lampu, setrika, dan asbak. Bagi pecinta konten vintage, Pasar Klitikan adalah tempat terbaik di Semarang.
5 Wisata Dekat Stasiun Semarang, Jangan Lupa Mampir!
Di antara bangunan klasik Kota Tua, sayang sekali jika tidak mampir ke Spiegel Bar. Bangunan bergaya Eropa ini terlihat sangat jelas dari desain eksteriornya. Setelah menjelma menjadi tempat pertemuan populer dan trendi pada tahun 2015, Speigel Bar akhirnya bangkit dari mati suri yang sempat terbengkalai.
Tak heran, sebab bangunan ini berusia sekitar 120 tahun. Namun jangan khawatir, berbeda dengan kota lama Semarang, bangunan ini tidak memberikan kesan horor. Anda akan merasakan dan merasakan sensasi berada di Eropa.
Tidak jauh dari lokasi diatas terdapat Perkampungan Seni Padang Rani tepat di antara Spiegel dan Taman Srigunting. Kampung seni ini merupakan semacam perkumpulan pedagang sehingga tidak lepas dari pasar Klitikan.
Bagi penggemar barang antik, berkunjung ke desa seni ini adalah suatu keharusan. Ciri khas dari pasar seni ini adalah patung Semar yang merupakan tokoh pewayangan sehingga menjadi spot foto yang selalu diminati pengunjung.
Nggak Melulu Lawang Sewu, Ini Gambaran Kota Lama Semarang
Bangunan ini telah dinyatakan sebagai cagar budaya. Meski sudah berdiri lama, namun gedung ini masih difungsikan sebagai kantor Bank Mandiri.
Terletak di Jalan Gelatik, warga sekitar sering menyebutnya dengan gedung Mandiri Gelatik. Tak jauh dari Taman Srgunting, tinggal jalan kaki saja dan Anda akan sampai di depan gedung ini.
Jika Anda menemukan bangunan yang agak nyentrik dengan warna oranye, maka itu adalah bangunan Marba. Bangunan ini juga merupakan salah satu bangunan tertua di pusat bersejarah karena telah berdiri sejak awal abad ke-19.
Bangunan dua lantai dengan tebal dinding 20 cm ini bercirikan batu bata, kayu dan sedikit besi. Hal ini menjadikan gaya arsitekturnya sangat berbeda dengan bangunan peninggalan Belanda pada umumnya.
Jalan-jalan Ke Kota Lama Semarang, Ada Apa Saja?
Di gedung manakah lift pertama di Indonesia? Jawabannya ternyata ada di Kota Lama, Semarang. Tepatnya di Gedung Asuransi Jiwasraya. Bangunan ini sudah ada sejak masa pendudukan Belanda.
Padahal, arsiteknya adalah orang Belanda yakni Thomas Kartsen yang juga merancang pembangunan Pasar Johar Semarang. Saat itu gedung tersebut dibangun sebagai kantor asuransi sebuah perusahaan Belanda.
Tak hanya bangunan tua, kawasan Kota Lama juga memiliki museum yang sangat menarik untuk dikunjungi. Yakni Museum Seni 3D Kota Tua. Konsep museum ini cukup kontras dengan kawasan yang didominasi bangunan-bangunan tua.
Soalnya, museum ini sudah diberi sentuhan modern. Selama berada di museum, pengunjung akan merasakan pengalaman seperti menjelajahi Trick Eye Museum di Singapura. Subyek fotonya bermacam-macam, seperti jalan-jalan ke luar negeri, kondisi berbahaya, dan berfoto bersama orang-orang terkenal.
Menikmati Keindahan Malam Kota Lama Semarang Yang Menawan
Anda juga bisa menyewa jasa profesional dari staf Museum Seni 3D Kota Tua untuk mengambil foto dengan jaminan hasil yang menarik.
Area lain yang wajib dikunjungi di Kota Lama adalah Galeri Seni Kontemporer Semarang. Galeri seni ini menampilkan puluhan karya seni dalam berbagai bentuk, seperti lukisan, foto, patung, kerajinan tangan, dan karya seni lainnya.
Arsitektur galeri ini terinspirasi gaya kolonial dan terletak di belakang Taman Srigunting. Ingin berfoto dengan galeri seni dan berbagai karyanya sebagai latar belakang? Tenang saja, pengunjung hanya perlu merogoh kocek secukupnya untuk mendapatkan tiket masuk galeri senilai Rp 10.000 saja. Sangat terjangkau bukan?
Selain museum dan galeri seni, pengunjung Kota Lama bisa mengunjungi situs instage yang terkenal, Giant Roots. Disebut akar raksasa karena terdapat akar pohon yang menjalar dari lantai hingga ke dinding.
5 Wisata Alam Di Semarang Untuk Menenangkan Pikiran
Bahkan, akar tersebut juga menopang dinding rumah sehingga tetap kokoh. Sebelum menjadi destinasi wisata populer, kawasan ini terbukti menjadi tempat berkumpulnya masyarakat setempat. Untungnya, kawasan bekas kumuh ini telah disulap menjadi kawasan yang asri untuk dikunjungi.
Kawasan ini cukup menjadi pilihan yang anti mainstream di kawasan Kota Lama. Faktanya, kolam retensi bernama Polder Tawang digunakan untuk mengontrol ketinggian air di Kota Lama. Uniknya, pemandian ini sering dijadikan destinasi memancing dan berolahraga.
Pada sore hari, banyak pengunjung yang datang ke kawasan ini untuk berlari. Letaknya yang berseberangan dengan Stasiun Tawang membuat polder Tawang semakin instagrammable sebagai background foto.
Tanpa harus masuk ke gedung-gedung tua tentunya jalanan di kawasan kota tua Semarang sangat diminati oleh para pecinta konten. Bangunan-bangunan di sisi kiri dan kanan jalan menjadi hiasan foto yang apik.
Kota Lama Semarang
Selain itu, sejumlah bangunan tua juga dialihfungsikan menjadi kafe atau destinasi wisata lainnya. Aksesoris jalanan berupa lampu-lampu bekas juga menciptakan suasana tempo dulu di sepanjang jalan. Untuk menambah kesan Jawa, ada juga bola-bola yang dihias dengan lukisan batik. Sangat menarik bukan?
Semakin tertarik untuk berkunjung? Anda tidak sendirian, bukan? Banyak pengunjung yang datang dengan sengaja untuk mendapatkan hasil foto sebanyak-banyaknya untuk foto majalah, album prewedding, prom bahkan sekedar selfie iseng. Kalau sudah tidak sabar, buruan pesan tiket pesawat murah ke Semarang yang hanya bisa kamu dapatkan di Tripcetera. Kota Lama merupakan kawasan cagar budaya yang di dalamnya terdapat bangunan kuno dan bersejarah Hindia Belanda yang berusia ratusan tahun. Dulunya, kawasan ini merupakan pusat pemerintahan. Arsitektur bangunannya bergaya Eropa dengan pintu dan jendela utama besar, elemen dekoratif, dan langit-langit tinggi. Berbagai tempat yang populer dan menarik untuk dikunjungi antara lain Gereja Blenduk, Taman Srigunting, Gedung Asuransi Jiwasraya, Gedung Mpu Tantular Bank Mandiri, Rumah Akar sebelah Gedung Jiwasraya, Gedung Oudetrap, Galeri Seni Semarang, De Spiegel, Marba dan masih banyak lagi yang lainnya.
Bagi Anda yang menyukai petualangan, menjelajahi sudut dan celah Kota Lama Semarang terasa sangat mengasyikkan karena Anda bisa dengan nyaman berjalan melewati kawasan pejalan kaki yang tertata rapi. Anda juga dapat mengikuti tur rutin yang diselenggarakan oleh komunitas pejalan kaki. Khusus malam weekend Anda bisa menikmati suasana malam car free di sepanjang Jl. Letjen Suprapto.
Sejak tahun 2020, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menetapkan Kota Lama Semarang sebagai Kawasan Cagar Budaya Nasional. Dikutip dari culture.kemdikbud.go.id, kawasan Kota Lama Semarang terdiri dari empat situs yang mewakili perjalanan Kota Semarang dari abad ke-15 hingga awal abad ke-20. Keempat lokasi tersebut adalah Kampung Kauman, Kampung Melayu, Kampung Pecinan, dan Oudestad. Di kawasan ini, pengunjung bisa melakukan banyak aktivitas, tidak hanya sekedar berfoto dengan latar belakang bangunan tua.
7 Cafe Di Kota Lama Semarang Yang Asyik Buat Nongkrong
Kegiatan menarik yang pertama adalah mencari barang antik di pasar Klitikan. Lokasinya berada di belakang Gereja Blenduk atau dekat Taman Srgunting Kota Lama. Tempat ini merupakan bangunan tertutup dengan berbagai pernak-pernik jadul yang bisa ditemukan. Pasar Klitikan menjual segala sesuatu mulai dari uang logam kuno, besi batu bara, boneka bekas, mainan kuno hingga barang antik lainnya. Tidak dipungut biaya masuk, sehingga pengunjung cukup berkeliling mencari barang yang diinginkan atau sekadar berfoto dengan latar belakang barang-barang lama.
Aktivitas seru di Kota Lama Semarang selanjutnya adalah ngopi atau nongkrong di kafe. Ada banyak kafe dengan bentuk dan tema berbeda-beda. Menikmati nikmatnya kopi dengan pemandangan kota tua Semarang tentu bisa menciptakan cerita penuh kenangan.
Salah satu tempat ikonik di Kota Lama adalah Rumah Akar yang terletak di Jalan Roda 2, Kota Lama Semarang. Jalan ini bersebelahan dengan Galeri UMKM (Depan 3D Trick Art Kota Tua) yang mengarah ke Gedung Monod Diephuis. Disebut Rumah Akar karena terdapat akar dari pohon beringin yang memanjat hingga ke dalam rumah. Tentu tak lengkap rasanya jika tidak berfoto dengan pemandangan tersebut saat berwisata ke kota tua Semarang.
Selain berwisata jalan-jalan di pusat bersejarah, pengunjung juga bisa memasuki bangunan-bangunan bersejarah. Jangan lupa minta ijin dulu