Wisata Bersejarah: Mengunjungi Benteng Fort Rotterdam
Wisata Bersejarah: Mengunjungi Benteng Fort Rotterdam – Kalau kamu suka mengunjungi tempat-tempat wisata yang kaya akan sejarah, Fort Rotterdam cocok untuk kamu kunjungi nih, sobat tiket. Benteng yang biasa dikenal dengan nama Benteng Ujung Pandang ini merupakan salah satu dari sekian banyak monumen bersejarah yang ada di Makassar.
Benteng ini menjadi saksi bisu sejarah Kesultanan Gowa yang pertama kali menaklukan Sulawesi pada abad ke-17. Dia sekarang berusia 477 tahun. Benteng ini dibangun pada tahun 1545 oleh Raja Gowa yang bernama Imarigau Daeng Bonto Karaeng Lakiung Tumapa’risi’ Kallonna. Ia juga dikenali sebagai Tunipallangga Ulaweng.
Wisata Bersejarah: Mengunjungi Benteng Fort Rotterdam
Seorang reporter New York Times, Barbara Crossette, menggambarkan benteng ini sebagai benteng Belanda dengan pertahanan terbaik di Asia. Di dalam Fort Rotterdam terdapat banyak bangunan yang dijadikan museum warisan budaya. Ya, bangunan tersebut berada di bawah pengawasan Balai Pelestarian Budaya Sulawesi Selatan. Termasuk lima bastion Fort Rotterdam yang menjadi ciri khas bangunan ini.
Mengunjungi Penjara Pangeran Diponegoro
Benteng Rotterdam memiliki luas 2,5 hektar dan di dalamnya terdapat 16 bangunan dengan luas total 11.605,85 meter persegi. Jadi seharian penuh menjelajahi tempat ini tidak akan membosankan. Di kawasan Fort Rotterdam terdapat sebuah bangunan bersejarah. Rumah mungil ini menjadi saksi tenang pahlawan negara yang dipelihara Pangeran Diponegoro pada masa penjajahan Belanda. Ruangan sempit tempat pembuatan Diponegoro berada tepat di sebelah Museum La Galigo.
Biaya masuk ke Fort Rotterdam adalah Rp 5.000 per orang. Jam bukanya adalah pukul 09.00 – 18.00 WITA. Benteng ini sangat mudah dijangkau karena lokasinya yang berada di kota Makassar. Tepat di depan pelabuhan laut kota Makassar, menara ini hanya berjarak dua kilometer dari Pantai Losari. 5 Alasan Mengapa Anda Harus Berwisata ke Luar Negeri Versi (Indonesian Travel Blogger) – Some Only Inilah pendapat saya tentang salah satu persoalan perjalanan. terkadang mereka berdebat. Lagipula, di negara demokratis seperti Indonesia, semua orang bebas berpendapat, bukan? Saya akan! Inilah alasan saya, setiap orang Indonesia yang mampu dan mampu sebaiknya pergi ke luar negeri, walaupun hanya satu 😀
Taiyaki Cake, Makanan Ikan Asal Jepang (Indonesian Travel Blogger) – Dimanapun, kapanpun di Jepang, saya tidak pernah berhenti berburu makanan yang bisa saya santap dulu di film atau drama. Kali ini saya menemukan satu lagi di sudut jalan di Akihabara. Namanya Taiyaki.
Indahnya Pantai Klayar Pacitan, Surga Tersembunyi di Jawa Timur (Indonesia Travel Blogger) – Pernahkah Anda ke Pantai Klayar? Tidak 🙂 jadi coba tonton video Paman Giri Prasetyo di Vimeo. Setidaknya bisa menjadi penyemangat untuk berkunjung ke Pantai Klayar nantinya :D. Jika melihat video ini Pantai Klayar di Pacitan sangat indah. *Anda harus buru-buru melakukan reservasi untuk ke Pacitan*
7 Tempat Bersejarah Yang Paling ‘instagramgenik’ Di Indonesia
Mengapa Bisbol Begitu Populer di Jepang! (Travel Blogger Indonesia) – Selain Doraemon, baseball adalah salah satu alasan saya mengunjungi Jepang. Apalagi kalau bukan karena salah satu mangaka favoritku yang selalu meliput komik bertema baseball dan SMA. Ya, saya penggemar komik karya mangaka Adachi Mitsuru sensei.
Pelajari Berbagai Cara Menuju Fushimi Inari: Ikuti Tur Kuil Terkenal di Kyoto (Indonesia Travel Blogger) – Sekarang Ada berbagai cara untuk mencapai Fushimi Inari Taisha di Kyoto. Dengan langkah-langkah jelas ini, Anda dapat memilih opsi yang paling sesuai dengan acara Anda dan memulai perjalanan Anda ke salah satu destinasi terpopuler di Jepang.
Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama di Kota Toyama (Blogger Perjalanan Indonesia) – Kota Toyama adalah ibu kota pesisir Jepang di wilayah Chubu. Selain sebagai kota kecil yang lucu dan menarik, kota ini merupakan salah satu jalur utama menuju Rute Alpen Tateyama Kurobe. Nah, karena Tateyama Kurobe Alpine Route adalah salah satu tempat yang saya kunjungi selama 13 hari perjalanan saya ke Jepang, maka Kota Toyama juga tidak luput dari daftar penjelajahan Fort Rotterdam yang merupakan salah satu kastil terindah dan terindah di Sulawesi Selatan. Menurut pernyataan dari sumber yang saya temukan, “Wartawan New York Times Barbara Crossette pernah menggambarkan benteng ini sebagai benteng Belanda yang paling dipertahankan di Asia”. Tapi apakah itu benar? Selain itu, ketika saya mengunjungi menara tersebut dan berjalan-jalan, kondisi menara tersebut cukup “tidak teratur” atau buruk.
Yah, mungkin karena renovasi, kan? Jadi saya tidak bisa menikmati keindahan sejarah Fort Rotterdam. Selain itu, ada hal lain yang membuatku sedikit sedih. Saya tidak sempat ke Museum La Galigo dan mengunjungi ruang tahanan Pangeran Diponegoro saat dipenjara Belanda di Sulawesi, setelah ditangkap di Jawa. Sekali lagi karena menara sedang direnovasi. Mendesah!! Sial!
Gaes !!! Wisata Sejarah Kemerdekaan
Meski terjadi setelah restorasi, saya sempat belajar sedikit tentang sejarah Fort Rotterdam. Mungkin tujuan pemugaran di atas adalah untuk mempertahankan statusnya sebagai “Belanda yang paling terpelihara di Asia”. Dengan begitu, anak cucu kita akan bisa menikmati indahnya menara keren di Makassar ini.
Nama benteng ini adalah Benteng Jumpandang atau Ujung Pandang, dan pada masa itu pada abad ke 17, beliau adalah penguasa Kesultanan Gowa yang juga mempunyai 17 benteng yang tersebar disekitarnya. Secara keseluruhan, Fort Rotterdam adalah yang paling indah dan terpelihara dengan baik.
Orang yang membangun tempat ini adalah Raja Gowa ke-10 yang bernama Imanrigau Daeng Bonto Karaeng Lakiung atau Karaeng Tunipalangga Ulaweng. Namun, benteng kali ini tidak terlihat seperti sekarang. Namun bentuk asli Fort Rotterdam adalah benteng persegi seperti kebanyakan benteng Portugis. Dan tidak ada perubahan berarti sampai tahun 1634.
Hotel dekat benteng rotterdam, makalah benteng fort rotterdam, fort rotterdam makassar, gambar benteng fort rotterdam, fort rotterdam, lokasi benteng fort rotterdam, benteng fort rotterdam adalah, benteng fort rotterdam makassar, benteng rotterdam, fungsi benteng fort rotterdam, benteng fort rotterdam, sejarah benteng fort rotterdam